KARAWANG, kreatorkarawang.com – Organisasi Islam Majelis Silaturahim Ulama (MSU) Provinsi Jawa Barat memberikan santunan kepada 60 (enam puluh) anak yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Munawwar. Desa Sukamakmur Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kamis 27 Agustus 2020.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum MSU KH. A. Munawar Shalihuddin, SH, KH. Mahfud S.Ag dari Ponpes Subang Yayasan Al Jasmiyah, Ketua MSU Karawang, Ketua MSU Subang, Ketua MSU Bekasi, dan segenap badan pengurus MSU Provonsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MSU Provinsi Jawa Barat KH. A. Munawar Shalihuddin, SH menjelaskan, sejarah berdirinya organisasi Islam ini merupakan wadah para ulama se-Jawa Barat untuk saling bersilaturahmi melalui kegiatan keagamaan maupun sosial, lahir pada tanggal 17 Agustus 2000.
MSU lahir dari gagasan seorang ulama Karawang KH. A. Munawar Shalihuddin, SH, pertama terbentuk di tiga Kabupaten, Subang, Karawang, dan Purwakarta. Awal MSU Kabupaten Karawang cikal bakalnya dari Majelis Mudzakarah Ulama (MMU), dengan musyawaroh ‘alim ulama mudzakarah, maka terbentuklah Majelis Silaturahim Ulama (MSU). Pendirinya para kyai di Mudzakarah, seperti KH. M. Abbas, KH. Abdul Muhyi, KH. Oding Abdul Kodir, dan KH. A. Nawawi.
“Pada tahun 2008, Majelis Silaturahim Ulama (MSU) mengadakan Musyawarah Kerja (Muker), dan menghasilkan keputusan salah satunya usulan dari beberapa kecamatan yang menyarankan agar MSU tidak tumpang tindih kepemimpinannya, maka baiknya lepas dari MMU. Dari muker 2008 baru penyebarluasan ke tingkat propinsi, dan terbentuklah di empat kabupaten, Bekasi, Karawang, Subang, dan Purwakarta. Kemudian terus berkembang sampai 27 Kabupaten yang sudah terbentuk, diantaranya Tasik, Cianjur, Karawang, Subang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, Cirebon, dan beberapa kabupaten lainnya di Jawa Barat,” tambahnya. (Az)
