Selasa, Juli 1, 2025
spot_img
BerandaKarawangHutan Kota Karawang Diduga Tercemar Limbah, Timbulkan Bau Menyengat

Hutan Kota Karawang Diduga Tercemar Limbah, Timbulkan Bau Menyengat

KARAWANG – Hutan Kota atau Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati (RTH KeHati) di Kabupaten Karawang diduga tercemar limbah.

Seperti yang dilansir tvberita.co.id, salah satu penjaga Hutan Kota Karawang, Atam memberikan keterangan, limbah diperkirakan muncul pada Selasa (10/6) malam.

Di pagi harinya, Rabu (11/6) Atam melihat aliran air di sepanjang wilayah hutan kota sudah tercemar limbah hitam berbau liquid, bahkan aromanya tercium hingga ke jalan.

“Belum diketahui limbah dari mana. Tapi sepertinya dari malem, jam berapanya gak tau. Pagi-pagi saya bangun tercium bau menyengat, ternyata limbah,” terangnya kepada tvberita.

Setelah melihat saluran air dipenuhi limbah, Atam langsung menelusuri. Ternyata titik ujungnya ditemui di dekat pom bensin.

Limbah tersebut mencemari sawah, bahkan membunuh ikan-ikan yang hidup di saluran air.

Atam mengungkapkan, kasus pencemaran lingkungan ini bukan pertamakali terjadi di Hutan Kota. Sebelumnya sempat ditemukan limbah yang berasal dari tempat pembuangan sampah.

“Saya telusuri biasanya limbah berasal dari pembuangan sampah, biasanya di jembatan, ternyata sekarang enggak. Titiknya dari deket pom bensin,” ungkapnya.

“Aliran air tersebut ke irigasi, ada juga yang mengalir masuk empang hutan kota, sebagian tembus ke sawah. Ikan juga pada mati,” tambahnya.

Hingga saat ini, kata Atam, belum ada tindakan lebih lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang.

Sementara penjaga hutan menginisiasi untuk menutup saluran agar air tidak masuk ke empang hutan kota.

“Belum pembersihan, baru tadi pagi kita laporan ke DLH, tapi DLH belum menanggapi,” katanya.

Di samping itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Karawang, Meli Rahmawati membenarkan keberadaan limbah tersebut, namun pihaknya belum mengetahui sumber limbah berasal darimana.

“Belum diketahui, baru diverifikasi tadi siang. Gak sering terjadi, cuman pernah ada kejadian beberapa waktu lalu. Yang kami lakukan penutupan sementara, dan pembersihan air saluran,” katanya. (dvi/rls)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments