Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNasionalGibran Cek SPBU di Bengkulu Malam-malam, Minta Maaf BBM Langka

Gibran Cek SPBU di Bengkulu Malam-malam, Minta Maaf BBM Langka

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengecek dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu yang terdampak kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (27/5/2025) malam.

Seperti yang dilansir kompas.com, dalam kunjungannya itu, Gibran menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan BBM.

“Wapres meminta maaf serta berdialog dengan warga yang mengantre untuk mendapatkan BBM. Ia menanyakan secara langsung berapa lama waktu antrean yang mereka alami,” tulis siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (28/5/2025).

Gibran juga berdialog dengan manajer SPBU setempat untuk mengetahui distribusi BBM di Bengkulu.

Ia pun meminta agar SPBU dapat beroperasi 24 selama stok tersedia.

“Wapres menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti, sembari pemerintah bekerja untuk menormalkan pasokan secara menyeluruh,” tulis Sekretariat Wakil Presiden.

Gibran meminta Pelindo, Pertamina, Pemerintah Daerah Bengkulu, beserta kementerian terkait lainnya, saat ini tengah mempercepat berbagai langkah pemulihan, termasuk upaya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan.

Sementara itu, distribusi lewat jalur darat juga akan terus dioptimalkan sebagai langkah komplementer untuk memastikan kelancaran pasokan ke seluruh wilayah terdampak.

Diberitakan, kelangkaan BBM melanda Kota Bengkulu, menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU pada Minggu (25/5/2025).

Salah satu antrean terpanjang terlihat di SPBU Panorama, yang juga dikenal sebagai SPBU Tebeng, di mana kendaraan mengular hingga 2 kilometer.

“Antre di sini dari jam 9, sampai sekarang jam 11-an masih ngantre. Di mana-mana pertalite gak ada, pertamax gak ada, eceran juga banyak yang kosong.

Jadi mau gak mau ya kami antre panas-panas di SPBU ini,” ujar Warsito, warga Sawah Lebar. 

Perwakilan Pertamina wilayah Bengkulu, Fauzan, menjelaskan bahwa pasokan BBM ke Bengkulu saat ini hanya bisa dilakukan melalui jalur darat dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Hal ini disebabkan kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar di Pelabuhan Pulau Baai akibat pendangkalan alur.

“Distribusi dari Palembang ke Lubuk Linggau memakai kereta, tapi saat ini ada kendala operasional. Dampaknya, stok di Lubuk Linggau kosong,” kata Fauzan.

(dvi/rls)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments