KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang bergerak cepat menanggapi banjir yang melanda wilayah Karangligar akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Citarum serta Sungai Cibeet, pada Minggu (18/05/25).
Seperti yang dilansir pojoksatu.id, bupati Karawang, Aep Syaepuloh, langsung menginstruksikan penanganan darurat dengan mengerahkan seluruh unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Melalui akun Instagram resminya, Aep menyampaikan bahwa tim penyelamat dari Tagana, SAR Sagara, Palang Merah Indonesia (PMI), hingga Jaringan Komunitas Peduli (JKP) telah diturunkan ke lokasi banjir.
“Luapan banjir di Karangligar segera kami atensi dengan mengerahkan segenap unsur BPBD, mulai dari tim penyelamat Tagana, SAR Sagara, PMI, dan JKP,” tulis Aep dalam unggahan tersebut.
Tak hanya personel, bantuan logistik juga langsung disalurkan kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut meliputi bahan pokok, makanan siap saji, air mineral, mie instan, kebutuhan bayi seperti susu, bubur bayi, popok, tisu basah, perlengkapan higienitas anak, serta paket makanan bayi.
Pemkab Karawang juga tengah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan para pengungsi. Namun, Aep menyebut, hal ini masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan Dinas Sosial.
“Ini merupakan solusi darurat jangka pendek yang telah kami selesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Aep memastikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan sementara.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun kawasan tadah hujan di Karangligar.
“Insya Allah, terkait solusi jangka panjang, kami bekerjasama dengan BBWS dan Kementerian PU untuk membuat daerah tadah hujan agar ketika debit air tinggi, tidak lagi menggenangi Karangligar,” jelasnya.
Aep pun memohon doa agar pengerjaan solusi jangka panjang ini dapat segera dimulai dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Bismillah, mohon doanya semoga pengerjaannya bisa cepat dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karangligar,” pungkasnya. (dvi/rls)
